Masalah ini sebenarnya sangat mendasar. Mikrotik merupakan device yang sangat lengkap dan powerful. Tetapi sekali lagi setting yang dimasukkan harus benar-benar teliti karena kesalahan sedikit saja yang terkadang terlewatkan bias menyebabkan konfigurasi tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Bahkan menggunakan Winbox tetap saja tidak membantu.
Salah satu kejadian yang sangat menjengkelkan adalah apabila kita sudah sangat teliti memasukkan IP Address ke dalam salah satu port. Kemudian kita juga sudah berhati-hati memasukkan alamat broadcast dan network ID yang benar, tetapi port tersebut tidak bisa terkoneksi dengan gateway atau alamat lain di subnet dia. Bahkan ping saja tidak bisa reply dari gateway. Alhasil keringat dingin mengucur tanpa kita sadari, bahkan terkadang sampai memaki-maki.
Setelah lebih dari 1 jam otak-atik, ternyata kesalahannya sangat mendasar dan sepele sekali. Penulisan subnet di dalam mikrotik menggunakan VLSM (Variable Length Subnet Mask) yang artinya cukup menggunakan jumlah bit yang diberi angka 1. Misalnya subnet IP Address adalah 255.255.255.0 maka VLSM nya adalah 24. Hal inilah yang terkadang menyebabkan error setting IP Address, yaitu lupa menyertakan jumlah bit subnet di belakang IP Address.
Setting IP Address Mikrotik
Setelah saya tambahkan /24 di belakang Address seperti yang tertera di gambar diatas, voila! langsung semua trafik berjalan lancar dan sempurna. Semoga pengalaman newbie saya ini tidak terjadi kepada anda.
Thanks,
Hӓfid